Seorang pemuda bernama Ujang ngefans banget sama sesame temen kuliah, Euis namanya, seorang gadis cantik, lugu, dan sopan. Ia seringkali gelisah, tidur tak nyenyak makan pun tak enak karena selalu terbayang-bayang wajah Euis sang Idola Hatinya.
Ia ingin sekali mengungkapkan rasa cintanya, namun apa daya, ia tidak mempunyai keberanian yang cukup. Selama ini ia galau karena cinta yang tak terungkapkan…
Setelah melalui berbagai kontemplasi, menghitung-hitung baik dan buruknya, ia nekad untuk menyatakan rasa cintanya, ia akan nembak Euis, tap Ujang hanya berani melalui SMS.
Dengan gugup, Ujang mulai memencet keypad HP jadul dan murahannya, "Euis, saya Ujang temen kuliahmu, tau nggak saya sangat menyukai kamu, kamu gadis impian saya, dan selama ini bayangan kamu nggak pernah lepas dari pikiran dan angan saya. Maukah kamu menjadi pacar saya?"
Ia ingin sekali mengungkapkan rasa cintanya, namun apa daya, ia tidak mempunyai keberanian yang cukup. Selama ini ia galau karena cinta yang tak terungkapkan…
Setelah melalui berbagai kontemplasi, menghitung-hitung baik dan buruknya, ia nekad untuk menyatakan rasa cintanya, ia akan nembak Euis, tap Ujang hanya berani melalui SMS.
Dengan gugup, Ujang mulai memencet keypad HP jadul dan murahannya, "Euis, saya Ujang temen kuliahmu, tau nggak saya sangat menyukai kamu, kamu gadis impian saya, dan selama ini bayangan kamu nggak pernah lepas dari pikiran dan angan saya. Maukah kamu menjadi pacar saya?"




